Senin, 10 Desember 2012


Sudahkah kita Tarbiyah sudahkah kita tarbiyah.... ? rasanya ada beberapa jawaban/ alasan jika kita menjawab pertanyaan diatas. -kita sudah tarbiyah karena sdh memiliki Murobbi yg membimbing kita -kita sudah tarbiyah karena tiap pekan ada liqoan. -kita tarbiyah karna mendapat sebuah materi dari MR yg berkelanjutan. Namun apakah dengan alasan itu kita sudah menjadi tarbiyah. yuk kita selidiki kemudian koreksi apakah kita termasuk orang hasil produk tarbiyah.. Ada banyak ayat Alqur'an yang menjelaskan kata Rabb. Rabb adalah Nama Allah dalam makna sebagai pendidik dan pemberi perhatian. Abdurrahman An-Nahlawi dalam buku " Sudahkan kita Tarbiya" Ust .Eko Noviyanto.menjelaskan tiga akar kata TARBIYAH, yaitu sebagai berikut : 1.RABA-YARBU = Bertambah & Berkembang. 2.RABIYA-YARBA= Tumbuh & Berkembang. 3.RABBA-YARUBBU = Memperbaiki, Mengurusi, mengatur, menjaga & memperhatikan. sedangkan Imam Baidhawi menyebutkan bahwa kata Ar-Rabb memiliki makna TARBIYAH yang artinya menyampaikan sesuatu hingga menyampai kesempurnaan setahap demi tahap. dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa Tarbiyah adalah sebuah proses yang menumbuhkan, menambahkan sesuatu tahap demi tahap. Nah itulah makna tarbiyah, yaitu dimana sesorang yg sudah tarbiyah ia akan berubah/ tumbuh/ tambah segala sesuatunya, tentunya berubah dalam hal yg baik. karna perubahan adalah keniscayaan, tumbuh karna bertambahnya wawasan, berubah karna ilmu yg diamalkan. kemudian apa sih ciri- ciri orang yg sudah tarbiyah..? sebelum mengetahui kita lihat dulu ne VISI dari Tarbiyah itu sendiri. VISI ini saya dapatkan dalam buku ust. Eko Noviyanto. berikut VISI nya: * Tarbiyah menjadikan seseorang menjadi Dai yg Produktif, siap memikul Beban dakwah. * Tarbiyah menjadikan sesorang memiliki wawasan Ilmu. * Tarbiyah mendukung potensi setiap orang demi mendukung dan mewujudkan cita- cita secepat mungkin. nah entuh die VISI dari tarbiyah, sekarang kita lihat bagaiman ciri orang yg sudah Tarbiyah.. Cekidottttt..... 1.Kita sudah TARBIYAH jika kita terbuka terhadap perubahan. Seperti makna Tarbiyah itu sendiri yaitu seni mengubah manusia. ( Ibnu Taimiyah)bahwa tarbiyah adalah mengubah sesorang mjdi lebih baik, karena perubahan adalah keniscayaan. nah kita sudah tarbiyah jk kita sudah berubah, yg tadinya stupid mejdi pintar, yg tadinya kurang Faham menjadi Faham yang tadinya belum sholeh menjadi Sholeh.. 2.Kita sudah Tarbiyah jika mampu bersikap tegas dan menghindarkan diri sikap agresif. Tarbiyah menajdikan sikap sesorang menjadi tegas bukan agresif. tegas menolak praktek syirik,menolak kemaksiatan , cerdas berdakwah, sanggup mempertahankan eksistensi dakwah. 3.Kita sudah Tarbiyah jika kita menjadi Pribadi yang Proaktif. kita tarbiyah jk kita ikut bergabung dalam hal kemanfaatan. Ringan tangan. suka membantu, mendukung suatu hal yg bersifat manfaat. 4.Kita sudah tarbiyah jika menjadi Pribadi yg memiliki Mawas diri. Komunitas Tarbiyah adalah komunitas manusia yg tak bebas dari kesalahan. dengan segenap keunggulan dan kelemahan tersebut seringkali dapat terjadi sikap menonjolkan dan merendahkan. Gaja dipelupuk mata jelas kelihatan sedang semut disebrang lautan jelas nampaknya. Nah kita tarbiyah tridak mudah menyalahkan orang lain. justru ketika ada suatu hal yg kurang berkenan mereka berintropeksi diri, kemungkinan kesalahan tersebut ada pada diri saya, 5. Kita sudah Tarbiyah jika menjadi pribadi yang Mnadiri. Kalau yg ini pasti sudah tahu lah teman- teman. kan sudah dijelaskan oleh MR kita dalam 10 Muwashofat. salah satunya " Qodirun 'alal Kasbi" yaitu tidak tergantung pada orang lain. 6.kita sudah tarbiyah jika adalah sosok yg Berperasaan , tetapi tidak emosional. 7.kita sudah Tarbiyah jika kita sanggup belajar dari kesalahan. 8.kita sudah Tarbiyah jika hidup dimasa sekarang, bersikap Realistis dan berpikir Relatif. Kita tarbiyah jika kita bersikap realistis,berpikir Relatif , tidak mutlak- mutlakan dan memiliki Kepercayaan yang tinggi.Dunia kita ini tidak HITAMPUTIH. Tidak ada sosok, oknum, maupun institusi yang serbah putih, segalanya berpotensi menjadi salah, demikian pula sebaliknya. Menghakimi atau menuding bukan lah hal yg diajarkan oleh tarbiyah, oleh karena itu target dari dakwah bukan menciptakan Hakim tapi menciptakan Da'i. Nah itulah ciri dari orang yg sudah tarbiyah, namun masih banayk lagi mungkin yang teman pikirkan. kemudian bukan mencari atau menghafal tujuan kita, namun merenungi apakah kita sudah termasuk dalam katagori diataas... itu yg lebih penting. hehehhe yuPKS selamat nbermuhasabah.semoga bermanfaat. disadur dari Buku " Sudahkah kita Tarbiyah ?" Ust. Eko Noviyanto.

Rabu, 13 Juni 2012

Ada banyak kisah dalam sekitar kita, suka , duka,turun , naik bahkan datar yang dialami oleh keluarga, sahabat atau tetangga kita. Masih teringat dengan kutipan buku “ Sahabat diciptakan agar kita bisa belajar, bercermin dari mereka, mengambil segala yang baik , bukan untuk mencari – cari aibnya“ Ya.. itulah gunanya seorang sahabat, teman atau sesorang yang berada di sekitar kita, bahwa dalam berinteraksi dengan mereka kita mengambil sesuatu yg bermanfaat, kemudian kita termotivasi dan mencoba untuk mengamalkanya. Teringat sebuah cerita teman kepada saya “ teman saya orang yg pintar, rajin, ulet saya yakin dia akan sukses nantinya dengan sikap gigihnya itu “ Begitu juga teman yang lain” Wah bisa bobrok aku jika berteman dengan dia, ga karuan ahlaknya “ Begitulah singkat cerita, kadang kita harus jelih ketika memilih teman,karena memang begitu banyak teman yang bertebaran, tinggal bagaimana kita memilihnya. bagaimanapun seorang teman adalah gambaran bagi diri kita, jika ia wangi kitapun akan memperoleh wewangianya , sebaliknya jika ia bau gosong sebisa mungkin kita hindari, syukur- syukur bisa memberikan aroma wangi agar tidak bau gosong lagi.